Belakangan ini, tren krim pemutih wajah mengalami perkembangan pesat, terutama di kawasan Asia. Banyak krim pemutih wajah yang beredar di pasaran, dan tak sedikit yang menjanjikan hasil cepat, bahkan instan. Namun tidak semua krim pemutih wajah tersebut aman untuk digunakan. Pada tahun 2017 saja, BPOM telah mengamankan lebih dari 1 juta produk kosmetik ilegal, serta 11.457 kosmetik lokal dan 5.900 kosmetik impor yang mengandung bahan berbahaya.

Tak bisa dipungkiri bahwa masih banyak produsen maupun penjual krim pemutih wajah yang bertindak “nakal“ dengan membuat atau menjual krim pemutih wajah yang mengandung bahan-bahan kimia berbahaya. Pada jangka panjang, konsumen yang menggunakan krim pemutih wajah berbahaya tersebut akan semakin rentan terpapar resiko kesehatan seperti kanker kulit, kerusakan ginjal dan sistem saraf, masalah pigmentasi kulit, dan resiko kesehatan lainnya.

Bahan-bahan berbahaya yang sering digunakan dalam krim pemutih wajah diantaranya adalah:

Merkuri
Merkuri adalah bahan aktif yang berdampak dalam pengelupasan epidermis kulit, dan dikenal dapat memutihkan kulit dalam waktu singkat. Namun dalam jangka panjang, merkuri yang terkandung di dalam krim pemutih wajah dapat memicu kanker, kerusakan ginjal dan sistem saraf. BPOM juga telah sering memperingatkan konsumen mengenai bahaya merkuri dalam krim pemutih wajah karena bahayanya yang besar bagi kesehatan.

Hidrokinon
Hidrokinon sering digunakan untuk terapi hiperpigmentasi serta efektif untuk menghambat tirosinase yang memproduksi melanin. Namun penggunaan hidrokinon dalam persentase tinggi dan jangka panjang dapat memicu hiperpigmentasi (menggelapnya warna kulit akibat pertambahan kadar melanin), vitiligo (menghilangnya pigmen kulit secara keseluruhan akibat matinya sel melanosit penghasil melanin) dan okronosis eksogen (kulit menjadi berwarna biru kehitaman). Di Indonesia, hidrokinon tidak boleh digunakan secara bebas dalam kosmetik. Dalam peraturan BPOM RI, hidrokinon hanya boleh digunakan melalui peresepan oleh dokter.

Steroid
Steroid, kadang disebut juga corticosteroid, adalah bahan yang biasanya digunakan untuk mengurangi peradangan, contohnya pada kulit yang memerah dan gatal-gatal. Efek samping dari pemakaian steroid secara berkelanjutan adalah penipisan pada lapisan kulit dan pembuluh darah tampak ke permukaan kulit.

Tretinoin
Tretinoin adalah obat dengan fungsi untuk mengatasi jerawat serta melepaskan sel-sel kulit mati sehingga kulit tampak lebih cerah. Obat ini dapat mengurangi jerawat dan mendorong pemulihan cepat pada jerawat yang berkembang. Obat ini bekerja dengan mempengaruhi pertumbuhan pada sel-sel kulit. Tretinoin menyebabkan iritasi dan pengelupasan pada kulit sehingga tidak boleh digunakan dalam kosmetik yang dijual bebas, dan hanya boleh digunakan oleh peresepan dokter.

Untuk menghindari krim pemutih wajah berbahaya, pastikan produk yang akan Anda beli telah terdaftar di BPOM.

Holistik Estetika memiliki solusi untuk Anda yang ingin mencerahkan kulit wajah dengan aman melalui produk terbarunya yaitu Holistic Estetika Brightening Series. Dengan kandungan bahan-bahan seperti Arbutin, Tranexamic Acid, MDI Complex, Oligopeptide, AllWhite, Whitenol dan Grape Seeds Extract yang efektif mencerahkan kulit, memberi nutrisi untuk menyehatkan kulit, mencegah pigmentasi, serta melindungi kulit dari sinar UV dan radikal bebas. Paket Holistic Estetika Brightening Series terdiri dari facial wash, toner, day cream & night cream sehingga cocok untuk perawatan kulit Anda dari pagi hingga malam hari. Seluruh produk perawatan dari Holistik Estetika juga telah resmi terdaftar di BPOM dan tidak mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan.

• < Sebelum
• Berikut >