Agar tetap terjaga kondisinya, kulit wajah juga memerlukan perawatan rutin. Facial merupakan salah satu cara untuk melakukan perawatan wajah tersebut. Facial merupakan sebuah rangkaian perawatan wajah, yang bertujuan untuk:

• Mengangkat sel kulit mati sehingga kulit tampak lebih bersih, lebih halus, lebih cerah.
• Membersihkan komedo.
• Relaksasi tubuh.
• Melancarkan peredaran darah supaya sel-sel kulit bisa bekerja dengan lebih baik dan kulit menjadi lebih kencang.
• Memberi nutrisi pada kulit wajah.

"Pada intinya, manfaat facial adalah untuk membuang kulit mati sehingga tampak lebih cerah, memberi nutrisi kulit dengan pemberian serum dan bahan-bahan yang mengandung vitamin & nutrisi. Kulit akan menjadi lebih sehat, peredaran darah di wajah menjadi lancar sehingga oksigenasi sel kulit menjadi lebih baik,” ungkap dr. Erni Yati, dari Klinik Holistik Estetika.

BACA JUGA: Manfaat Facial Bagi Kulit Wajah

Dari segi prosedur sendiri, facial yang baik terdiri dari beberapa rangkaian perawatan. Mulai dari pemberian aromaterapi / totok wajah, pembersihan kulit, mengangkat sel kulit mati, massage wajah untuk melancarkan peredaran darah, ekstraksi/pengambilan komedo dan jerawat, pemberian serum dan masker, kemudian pemberian krim pelembab dan sunscreen untuk memproteksi kulit.

“Untuk mendapatkan manfaat facial yang maksimal idealnya facial dilakukan rutin satu bulan sekali, sesuai dengan siklus pergantian lapisan kulit,” imbuh dr. Erni.

BACA JUGA: Bagaimana Agar Hasil Facial Bisa Optimal?

Pada umumnya, klinik kecantikan seperti Klinik Holistik Estetika menyediakan berbagai jenis facial untuk berbagai jenis serta kondisi kulit. Selain prosedur standar tersebut, ada pemakaian alat bantu untuk mendapatkan hasil yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan. Misalnya alat microdermabrasi dan alat jet peel untuk pembersihan kulitnya, ataupun oxygen infusion dan electroporosis untuk memasukkan serum dan bahan-bahan lain yang memerlukan penetrasi lebih dalam pada kulit.

Untuk memilih jenis facial, sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan atau kondisi kulit pada saat itu. Karena itu, konsultasi dengan dokter sebelum melakukan facial perlu dilakukan agar bisa memilih facial yang tepat. Berganti-ganti jenis facial setiap kali pun tidak masalah asalkan sesuai dengan kondisi kulit pada saat itu.

“Misalnya kalau saat datang kondisi kulitnya kusam, kita pasti memberikan facial untuk mengatasi kulit kusamnya tersebut. Misalnya dengan microdermabrasi, yang tujuannya untuk mengangkat kulit mati, menghaluskan kulit, dan untuk melancarkan peredaran darah juga,” dr. Erni menuturkan.

BACA JUGA: Membongkar Mitos Seputar Facial

Secara umum, setelah melakukan facial Anda bisa langsung kembali beraktivitas seperti biasa tanpa ada pantangan apapun. Kecuali jika pada saat melakukan facial banyak jerawat atau komedo yang dibuang sehingga menimbulkan luka yang terbuka, baru perlu dijaga supaya tidak terkena kotoran selama beberapa waktu agar tidak terjadi infeksi.

“Selain itu, jika sudah melakukan facial peeling jangan terlalu banyak terkena sinar matahari atau panas, karena bisa memicu iritasi, membuat kulit kemerahan, dan pigmentasi,” ujar dr. Erni.

• < Sebelum
• Berikut >