IT PlanetEarth - шаблон joomla Joomla
Stats 1

Tempat Yang Nyaman

Klinik kecantikan tentu harus memiliki tempat yang nyaman. Holistik Estetika selalu mengedepankan kenyamanan bagi para tamu yang berkunjung. Ada pula area khusus bermain untuk si kecil sehingga Anda bisa fokus menikmati layanan kami tanpa takut si kecil merasa bosan.

Stats 2

Staf Yang Profesional

Klinik kecantikan juga harus ditunjang oleh staf yang profesional agar bisa memberikan layanan yang baik. Dengan pengalamannya di dunia estetik, Holistik Estetika didukung oleh dokter yang memiliki jam terbang tinggi dan juga staff yang terlatih.

Stats 3

Perawatan Berstandar Tinggi

Sebagai salah satu klinik kecantikan di Bandung, Holistik Estetika selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pasien. Holistik Estetika selalu menggunakan perawatan estetik yang berstandar tinggi, aman bagi tubuh, dan mengadaptasi tren terkini dalam dunia estetik.

Stats 4

Harga Yang Terjangkau

Holistik Estetika memiliki keyakinan bahwa akses terhadap klinik kecantikan merupakan hak semua kalangan. Karena itulah kami selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik dengan harga murah agar terjangkau oleh lebih banyak kalangan.


Facial 4

Ada banyak mitos seputar kecantikan yang beredar di masyarakat, termasuk juga mitos-mitos seputar melakukan facial. Facial sendiri merupakan perawatan wajah yang bertujuan untuk membuang sel kulit mati sehingga kulit tampak lebih cerah sekaligus memberi nutrisi pada kulit. Dengan facial maka kulit akan menjadi lebih sehat, peredaran darah di wajah menjadi lancar sehingga oksigenasi sel kulit menjadi lebih baik.

Apa saja anggapan yang beredar mengenai facial tersebut? Apakah memang benar, ataukah hanya mitos belaka? Berikut penuturan dr. Erni Yati dari Klinik Holistik Estetika.

BACA JUGA: Manfaat Facial Bagi Kulit Wajah

#1: Facial Membuat Pori-Pori Membesar

Saat facial, di tahap awal dilakukan penguapan dengan uap panas agar pori-pori kulit terbuka, sehingga sel kulit mati dan komedo lebih mudah dibersihkan. Saat pori-pori kulit terbuka dan komedo dibersihkan, maka secara otomatis lubang pori-pori  akan tampak seperti membesar. Namun pada tahap akhir facial pori-pori yang terbuka tersebut akan tertutup kembali dengan pemberian masker yang dingin. 

“Jadi sebenarnya facial itu tidak ada sangkut-pautnya dengan pori-pori yang membesar. Yang menentukan pori-pori kulit seseorang besar atau tidak, itu sebetulnya dari produksi kelenjar minyaknya. Jika produksi kelenjar minyaknya banyak, otomatis pori-pori kulitnya akan besar,” ungkap dr. Erni.

Orang yang memiliki kulit normal atau kering, pori-porinya akan rapat sementara mereka yang memiliki kulit berminyak pori-porinya akan lebih besar. Jadi, ukuran pori-pori memang sama sekali tidak ada hubungannya dengan melakukan facial.

BACA JUGA: Bagaimana Agar Hasil Facial Bisa Optimal?

#2: Facial Membuat Kulit Bopeng / Berlubang

Mitos berikutnya yang sering terdengar adalah facial membuat kulit bopeng atau berlubang. Hal ini memang bisa terjadi, jika terapis yang melakukan facial pada saat itu melakukan kesalahan teknis. Misalnya, terlalu keras saat melakukan ekstraksi atau mengeluarkan komedo sehingga membuat kulit luka. Namun jika facial dilakukan dengan teknik yang benar, hal ini tidak akan terjadi.

Namun yang perlu diingat adalah, jika orang yang melakukan facial tersebut memiliki kondisi wajah yang berjerawat besar atau meradang dan kondisi regenerasi kulitnya sendiri kurang bagus, serta tidak mengikuti prosedur yang dianjurkan, hal tersebut bisa menyebabkan kulit berlubang karena proses penyembuhannya yang lambat. 

“Hal itu memang disebabkan oleh proses kerusakan kulit yang ada, juga bisa disebabkan oleh kesalahan teknis yang dilakukan terapis pada saat facial. Facial itu bisa memperparah kondisi bopeng itu kalau pengerjaannya kasar, keras, dan melukai kulit secara berlebihan. Untuk hal ini memang diperlukan terapis yang terampil, terlatih dan mememiliki pengetahuan tentang kulit. Jika pengerjaan facialnya tidak steril, bisa terjadi infeksi yang pada akhirnya menimbulkan kerusakan pada kulit,” imbuh dr. Erni.

BACA JUGA: Bagaimana Cara Memilih Facial Yang Tepat?

#3: Facial Membuat Wajah Berjerawat

Tujuan facial adalah untuk membersihkan komedo, jerawat yang sudah bernanah, dan kotoran yang ‘terperangkap’ di pori-pori kulit wajah. Namun, jika proses pembersihan tidak dilakukan dengan benar dan alat yang digunakan kurang steril, maka mungkin saja menimbulkan jerawat baru. 

“Atau memang pada saat ekstrasi jerawat komedonya belum bisa dikeluarkan, biasanya akan terjadi jerawat lagi,” ujar dr. Erni. 

Namun jika proses facial dilakukan dengan benar, maka Anda tak perlu takut jerawat akan datang menghampiri. Selain itu, ada juga kasus dimana sudah terjadi jerawat yang inflamasinya masih berada di tahap awal pada saat melakukan facial, sehingga tidak bisa dikeluarkan. Barulah beberapa hari kemudian jerawat tersebut “matang” dan naik ke permukaan kulit, sehingga kesannya timbul jerawat setelah melakukan facial. Padahal, jerawat tersebut memang sudah ada sejak sebelumnya.





PRODUK PERAWATANDapatkan Produk Perawatan Wajah Terbaik Dari Holistik Estetika.

LAYANAN TERFAVORITApapun masalahnya, Holistik Estetika solusinya. Konsultasi Dokter GRATIS!